MENJUAL GARASI
Seorang  staff pemasaran real estate bertemu dengan seorang wanita yang sangat  modern yang dibesarkan di sebuah kota metropolitan. Sales itu berusaha  menarik perhatiannya untuk membeli sebuah rumah baru.
“Sebuah  rumah?!” bentaknya. “Mengapa saya membutuhkan sebuah rumah? Saya  dilahirkan di rumah sakit, dibesarkan di asrama sekolah, dididik di  sebuah sekolah tinggi, menjalankan usaha mobil dan dinikahkan di gereja.  Saya makan di restoran fasfood setiap hari, menghabiskan waktuku  sepanjang hari untuk mengunjungi orang-orang lain, dan di depan televisi  setiap sore dan malam. Bila saya mati, mereka akan menguburkan saya di  pekuburan umum. Untuk apa saya membutuhkan rumah? Semua yang saya  butuhkan hanya garasi untuk mobilku.”
Sales itu tidak itu  tidak putus asa. Dia mencari waktu lain lagi untuk bertemu dengan wanita  modern tadi. Dan berikutnya ia menawarkan sebuah garasi yang dijual.  Garasinya bermacam-macam, ada garasi dengan luas tanah 200, 300, 400,  atau yang 1000 meter juga ada. Garasi ini dilengkapi dengan fasilitas  toilet, agar bisa mandi sebentar sesudah pulang kerja. Di samping toilet  ada juga ruang tamu supaya bisa duduk dan nonton televisi. Kalau capek  dan tidak ingin pergi, maka garasi ini juga dilengkapi fasilitas kolam  renang. Kalau mau yang lebih besar lagi ada juga garasi dengan fasilitas  dua tempat tidur. Lalu ada kolam ikan dan sebuah gasebo. Dan dia  menawarkan semua garasi itu kepada sang wanita.
Wanita  modern itu terbuka juga logikanya oleh kegigihan staf pemasaran real  estate tersebut. Maka ia pun membeli sebuah garasi yang lengkap dengan  berbagai fasilitasnya.
Manusia memang memiliki berbagai  macam tipe dan reaksi, namun bila kita gigih, sabar, kreatif dalam  menghadapi satu demi satu orang-orang tersebut, maka sebenarnya kita  bisa membuat mereka menjadi sahabat, pelanggan, atau mereka melakukan  yang kita kehendaki, mendengar yang kita ceritakan, mengikuti nasihat  kita. Karena itu mari kita menjadi bijaksana untuk mencapai sukses  dengan tidak mudah menyerah.