Cerita, "Toko Penjual Suami"
“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI“
Toko   tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan   sebuah calon kelompok suami. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi   pula nilai lelaki tersebut. Kamu dapat memilih lelaki di lantai tertentu   atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak  bisa  turun ke lantai sebelumnya, kecuali untuk keluar dari toko.
Di setiap lantai tertera spesifikasi/kriteria dari para calon suami tersebut.
Seorang   wanita pun pergi ke “toko suami” tersebut untuk mencari suami. Ia  mulai  mencoba mencari dari lantai satu yg tiap lantai terdapat tulisan  sbb :
Lantai 1 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.
Wanita itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
Lantai 2 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil.
Kembali wanita itu naik ke lantai selanjutnya.
Lantai 3 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, dan cakep banget.
” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran, dan terus naik. Sampailah wanita itu di lantai 4.
Lantai   4 : Lelaki di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan,   senang anak kecil, cakep banget, dan suka membantu pekerjaan rumah.
”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya.” Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5.
Lantai   5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang   anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki   rasa romantis. Walaupun dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia   melangkah kembali ke lantai 6. Dan membaca kriteria calon suami di   lantai 6 ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke   4.363.012. Tidak Ada lelaki di lantai ini. Lantai ini hanya semata-Mata   bukti untuk wanita yang tidak pernah puas. Terima kasih telah  berbelanja  di “Toko Suami”. Hati-hati ketika keluar toko. Dan semoga  hari yang  indah buat anda.
~~~
Sahabatku, mungkin anda tersenyum membaca ini, atau mungkin dongkol....,
Ah   maaf, ini hanya sekedar cerita humor yang saya dapatkan di internet.   Cerita ini saya posting karna ada pelajaran yang dapat kita ambil. Bukan   sekedar untuk wanita, akan tetapi priapun juga. Ya... sifat tidak   pernah puas, atau kurang bersyukur. yang ada kurang-kurang, tapi tanpa   diiringi rasa terimakasih kita kepada sang Pemberi..., seolah-olah, kita   mempunyai hak yang lebih dari ini, tanpa mengukur diri...
Sahabatku,   tak bosan-bosannya kami mengajak, syukurilah segala karunia yang Allah   berikan kepada kita..., Allah Maha Tau kebutuhan kita, Allah hanya   berharap kita bersyukur, bukan minta kurang... Dan Sesuai janji Allah,   Allah akan melipatgandakan Nikmat itu...