Hidup ini seperti teh poci dan gula batu....
seperti gula batu yang amat sangat manis
itu melambangkan kemanisan kemanisan didalam hidup ini
segala karunia yang kita dapat dari yang Kuasa di dalam hidup,
segala sesuatu yang indah yang kita miliki di dunia ini
itu semua adalah gula gula di dalam hidup kita
Tetapi dari segala kemanisan tadi terdapat juga Teh Poci yang pahit, sepat
ia adalah segala kepahitan kepahitan di dalam hidup ini
segala halangan yang terdapat ditengah jalan saat kita ingin meraih mimpi-mimpi
segala penderitaan di dalam kita jalani hidup kita
dan segala sesuatu yang menyakitkan di dalam perjalanan kehidupan
itulah hidup tidak hanya manis, tidak hanya pahit
tetapi adalah perpaduan dari manis dari gula dan pahit, sepat dari teh itu
semua itu diperlukan untuk mencapai suatu kenikmatan yang sejati
seperti kita kalau kita hanya makan gula batu yang manis saja tidak enak
atau minum teh tawar yang pekat tidak enak juga kan???
maka dari kepahitan, dan sepatnya teh poci di berilah gula batu
yang membuatnya merasa manis
Tetapi gula batu itu tidak instant,
diperlukan teh poci yang panas, pahit, dan sepat untuk dapat mengeluarkan kemanisan dari gula itu secara berkala dan perlahan
sehingga makin lama hidup akan semakin manis
Untuk membuat suatu ramuan teh dan gula yang pas itu diperlukan seorang ahli
Dan sosok ahli meramu teh dalam hidup ini biasa kita sebut Tuhan....
Dia yang meramu hidup kita demi kebaikan kita umatNya... "+"
"Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit?
Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
Sebab itu janganlah kamu takut,
karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit."
*Mat 10:29-31*
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar,
sehingga kamu dapat menanggungnya."
*1 Kor 10:13*
"Jawab Yesus:
"Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut
dengan akar-akarnya."
*Mat 15:13*
"Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan.
Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami!
Karena aku berkata kepadamu:
Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini
*Luk 3:8*