1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tp carilah ibu bg anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tp carilah ayah bg anak-anak kita.
2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis,
tetapi meminta kepada Tuhan melalui orang tua/wali si gadis.
3. KETIKA PEMBERKATAN NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,
tetapi menikah di hadapan Allah sendiri "+"
4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa kan anda,
karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua
dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI
karena menyia-nyiakan doa mereka.
(sebuah refleksi)
5.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri
tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila
isteri membutuhkan pertolongan Anda.
6.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan
lemah lembut, tetapi
selalu berhasil menyelesaikan semua
pekerjaan.
7. SEJAK MALAM PERTAMA BERSAMA
Bersyukur dan bersabarlah.
Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.
8. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga,
tp jg semak belukar yg penuh onak dan duri.
9. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan,
tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan
10. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%
11. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda disertai jg cinta kpd anak-anak anda
12.KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK.
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar
berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri
13.KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup
yang setia mendampingi kita semasa menderita
14.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua
yang baik adalah orang
tua yang tidak pernah marah kepada anak,
karena orang tua
yang baik adalah orang tua yang jujur
kepada anak ..
15.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua,
yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.
16. KETIKA ADA PIL.
Jangan diminum,
cukuplah suami sebagai obat.
17. KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti,
cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.
18.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan
menuju potret keluarga bahagia.
19.KETIKA ber-REFLEKSI akan KELANGGENGAN DAN KEHARMONISAN
-> Gunakanlah formula 7 K :
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran
"Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,
tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan."
*Ams 1:7*
"Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya;
lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong."
*Ams 19:22*
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang
dengan orang-orang yang tak percaya.
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan?
Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"
*2 Kor 6:14*
"Suami harus memenuhi kewajibannya sebagai suami terhadap istrinya,
dan istri harus memenuhi kewajibannya sebagai istri terhadap suaminya; masing-masing memenuhi kewajibannya terhadap yang lain."
*1 Kor 7:3*
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
*Mat 19:6*
"Yesus berkata kepada mereka,
"Siapa menceraikan istrinya lalu kawin dengan wanita lain,
orang itu berzinah terhadap istrinya yang pertama itu.
Begitu juga wanita yang menceraikan suaminya
lalu kawin dengan lelaki yang lain, ia pun berzinah."
*Mark 10 :11-12*
"Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
*Luk 6:49*