Wortel Membuat Mata Indah?
Beta-karoten pada wortel
Wortel  mengandung beta-karoten yang dapat dikonversi di dalam tubuh  menjadi  vitamin A. Oleh karena itu beta-karoten juga disebut pro-vitamin  A.  Vitamin A dalam bentuk jadi juga terdapat dalam makanan lain,  terutama  produk hewani seperti hati, mentega, ikan, susu, keju dan  kuning telur.
Vitamin  A diperlukan dalam menjalankan fungsi mata, terutama untuk   menyesuaikan diri dengan kegelapan. Rabun senja (menjadi buta bila   cahaya redup) dapat terjadi bila kekurangan vitamin A yang parah dan   berkepanjangan. Bentuk yang paling parah dari kekurangan vitamin A   adalah xeroftalmia atau kekeringan mata yang mengakibatkan   kerusakan kornea sehingga menyebabkan kebutaan total. Banyak anak di   negara berkembang telah menjadi korban. Salah satu cara mencegah hal ini   adalah dengan memasukkan beta-karoten ke dalam makanan mereka.
Berapa banyak sebaiknya makan wortel?
Setiap  orang dewasa disarankan mendapatkan asupan 600-700 mikrogram  vitamin A  per hari. Jumlah ini dapat dengan mudah didapatkan dari  makanan yang  seimbang, terutama karena vitamin A juga dapat terbentuk  dari beta-  karoten.
Untuk membentuk satu mikrogram vitamin A, Anda memerlukan  enam  mikrogram beta-karoten.  Setiap 100 g wortel mentah mengandung  1.067  mikrogram vitamin A dalam bentuk beta-karoten (sekitar 6.400  mikrogram).  Artinya, dengan 100 g wortel Anda sudah memenuhi lebih dari  1,5 kali  rekomendasi harian rata-rata untuk vitamin A. Beta-karoten  juga terdapat  dalam buah-buahan  dan sayuran lain, pada tingkat lebih  rendah, terutama di kubis,  buah-buahan berwarna gelap, sayuran berdaun  hijau dan kuning atau  oranye.
Bahaya kelebihan vitamin A
Terlalu  banyak vitamin A juga berbahaya. Mereka yang kelebihan  vitamin A  mengalami gejala keracunan akut seperti mual, muntah, sakit  kepala,  pusing, penglihatan kabur dan kesulitan koordinasi otot. Hal ini   terjadi bila mengkonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mikrogram (dewasa)   atau 600 mikrogram (batita) per hari.
Kelebihan vitamin A terutama  disebabkan oleh penggunaan suplemen yang  tidak tepat atau makan  terlalu banyak hati dan produk hati. Kelebihan vitamin A karena mengkonsumsi wortel dan makanan kaya beta- karoten lain sangat jarang.   Pengubahan beta-karoten menjadi vitamin A dilakukan secara selektif,   bila tubuh sudah merasa cukup maka tidak semua beta-karoten diubah   menjadi vitamin A.