Hal-hal Unik yang Dipercaya Bisa Memperpanjang Umur
Pola  makan sehat dan olahraga teratur adalah cara yang dapat  dilakukan  untuk memperpanjang kesempatan hidup dan usia manusia. Tapi  selain cara  tersebut, ada pula cara-cara aneh yang menurut penelitian  dapat  memperpanjang usia. Apa saja?
Cara memperpanjang usia  berikut  mungkin tampak aneh, tapi penelitian membuktikan bahwa cara-cara  ini  tampaknya benar-benar bekerja. Berikut beberapa cara aneh untuk   memperpanjang usia, seperti dilansir Healthmad, Kamis (26/5/2011):
1. Makan apel
Penelitian   menunjukkan bahwa konsumsi rutin apel dapat memperpanjang hidup  sebesar  10 persen. Peneliti mencatat bahwa makan apel setiap hari  selama  setahun dapat menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen dan  tingkat  kolesterol jahat (LDL atau Low Density Lipoprotein) sebesar 23  persen.
2. Menjadi orang yang agamis
Sebuah  studi  tahun 2006 menemukan bahwa orang yang melakukan praktik keagamaan   secara teratur dapat hidup rata-rata sampai tiga tahun lebih panjang   daripada orang yang tidak menjalankan agama dengan baik.
3. Dekat dengan ibu
Penelitian   di Harvard University menunjukkan bahwa 91 persen orang yang dekat   dengan ibunya tidak memiliki masalah kesehatan yang serius pada usia   pertengahan.
4. Rajin membersihkan gigi
Bakteri di  mulut dapat  menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang pada  gilirannya  menyebabkan penyakit jantung. Maka rajin membersihkan gigi  juga dapat  memperpanjang usia.
5. Tidak buru-buru mendaftarkan anak ke sekolah
Buru-buru   mendaftarkan anak masuk sekolah bukanlah solusi yang baik untuk   kesehatan anak. Menurut penelitian anak-anak yang memiliki usia sama   dengan teman sekelasnya akan memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik.
6. Memiliki bokong yang besar
Penelitian   dari Oxford University menunjukkan bahwa wanita dengan bokong besar   memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk meninggal karena penyakit   jantung atau masalah dengan metabolisme.
Berbeda dengan  lemak di  bagian perut yang berbahaya, penelitian menunjukkan bahwa  lemak di  bagian bokong dan paha justru dapat mengurangi risiko penyakit  jantung,  stroke dan diabetes