*Untuk yang masih single maupun yang sedang menjalani hubungan
dengan pasangan.
Bagi mereka yang masih single bisa mengambil pelajarannya jika dirasa bermanfaat,
dan bagi yang sudah memiliki pasangan semoga ini bisa jadi guideline
untuk meningkatkan kwalitas ikatan hubungan yang sedang dijalani.
Pada saat-saat awal sebuah hubungan,
Kita merasakan jatuh cinta dengan pasangan kita.
Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat
begitu menyenangkan.
Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit.
Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami
dan pengalaman yang begitu spontan. Nggak perlu berbuat apapun.
Makanya dikatakan "JATUH" cinta... :)
Orang yang sedang kasmaran kerap mengatakan "aku mabuk cinta",
Well, Bayangkan ekspresi tersebut... :)
Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun
lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda.
Jatuh cinta itu mudah. Sesuatu yang pasif dan spontan.
Tapi... setelah beberapa tahun, gempita cinta itu pun akan pudar.
Perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.
Perlahan tapi pasti!
telpon darinya menjadi hal yang merepotkan,
belaiannya nggak selalu diharapkan
dan sikap-sikapnya yang besemangat bukannya jadi hal yang manis
tapi malah nambahin penat yang ada :(
Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu.
Jika anda memikirkan tentang hubungan anda,
anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan,
pada saat anda jatuh cinta, dan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan
pada tahapan-tahapan selanjutnya.
Pada situasi inilah pertanyaan: "Did I choose the right person?" mulai muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda,
atau dari keduanya..
Nah Lho...! :D
Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi, anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain...
Ooopsss.... :(
Dan ketika "Hubungan" itu akhirnya kandas,
Yg kerap terjadi adalah: masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya
atas ketidakbahagiaan itu dan mencari pelampiasan di luar.
Berbagai macam cara, bentuk,dan ukuran untuk pelampiasan ini,
mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas!
Dalam Fase itu,
Sebagian orang memilih untuk menyibukkan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, nonton TV hingga merasa bosan,
ataupun hal-hal yang menyolok lainnya.
--> Tapi tahu tidak?! Bahwa jawaban atas dilema ini tidak ada di luar,
justru jawaban ini hanya ada di dalam ikatan hubungan itu sendiri.
Selingkuh?? Mungkin saja itu muncul menjadi jawaban sesaatnya,
Saya tidak mengatakan kalau anda tidak bisa selingkuh. Anda bisa !
Bisa saja anda selingkuh dan pada saat itu anda akan merasa lebih baik.
Tapi sadarilah bahwa itu bersifat temporer!
karena setelah beberapa tahun anda akan mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada hubungan anda yang lalu).
Karena.... (pahamilah dengan seksama hal ini)
KUNCI SUKSES HUBUNGAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG
YANG ANDA TEMUKAN, DAN TERUS MENERUS..! :)
Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan.
Cinta TIDAK AKAN PERNAH begitu saja terjadi.
Kita tidak akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya,
tapi kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.
Ada benarnya juga ungkapan "Cinta Butuh Pengorbanan" ,
Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi.
Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK.
Kita harus menyadari benar APA YANG HARUS DILAKUKAN
agar HUBUNGAN berjalan dengan baik.
Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.
Jika kita Berdoa, Menyadari dan Memahaminya, Cinta bukanlah MISTERI!
Well, Beberapa kebiasaan dalam HUBUNGAN juga DAPAT
membuat HUBUNGAN itu lebih kuat, Ini merupakan reaksi sebab-akibat,
Karena cinta dalam HUBUNGAN sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan cuma sekedar PERASAAN.. :)
"Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya
dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging."
*Mat 19:5*
"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji,
ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah
kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata:
"Pencobaan ini datang dari Allah!"
Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat,
dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."
*Yak 1 :12-15*
"Janganlah kamu saling menjauhi,
kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu,
supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa.
Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama,
supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak."
*1 Kor 7:5*
"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau!
Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan
dalam pandangan Allah serta manusia."
*Ams 3: 3-4*