*TERIMA KASIH TUHAN* (sebuah analogi utk Bersyukur )
Seorang wanita bernama Mea bermimpi,
suatu hari ia pergi ke surga dan seorang malaikat menemaninya 
dan menunjukkan keadaan di surga.
Mereka berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. 
Malaikat yang mengantarnya berhenti didepan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. 
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".
Mea  melihat-lihat sekeliling tempat ini dan Mea mendapati tempat ini begitu  sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh  permohonan 
yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian Mea dan malaikat-nya berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah mereka pada ruang kerja kedua. 
Malaikat-nya berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. 
Disini kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses 
dan dikirim ke
manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya". 
Mea perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. 
Ada  banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya  permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Mereka  melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor  panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat  kecil. Yang sangat mengejutkan Mea, hanya ada satu malaikat yang duduk  disana, hampir tidak melakukan apapun. 
"Ini
adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikat-nya pelan. 
Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanya Mea. "Menyedihkan", Malaikat-nya menghela napas. " 
Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, 
sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih". 
"Bagaimana manusia
menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?", tanya Mea.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. 
"Cukup berkata,
"Terima kasih, Tuhan' ".
"Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri", tanya Mea. 
Malaikat-nya menjawab,
"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, 
pakaian yang menutupi tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, 
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, 
kesepian dalam penjara, kesengsaraan, penyiksaan, 
atau kelaparan yang amat sangat,
Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".
"Jika  engkau dapat beribadat atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan  penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian...
maka engkau lebih diberkati daripada 3 milyar orang di
dunia.
"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.
Jika engkau masih bisa mencintai ...
maka engkau termasuk orang yang besar,
Karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun
"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, 
maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, 
engkau unik dibandingkan
semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
"Bahkan Jika engkau dapat membaca pesan ini, 
maka engkau patut berbahagia pula,
Karena lebih  dari 2 juta orang di dunia
yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".
-> Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. 
#(Kolose 2:7) :
"Hendaklah  kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu  bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah  hatimu melimpah dengan syukur."
God Bless You... "+"