*Kesetiaan.. manifestasi iman Kristiani* (sebuah introspeksi mendalam)
Suatu hari, seseorang yg sedang putus cinta menangis di taman, saat itu datang seorg ahli filsafat bertanya padanya, "kenapa kamu menangis??"Orang itu menjwb, "aku sangat sedih, knp dia meninggalkan ku??!!!"Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil berkata,"Kamu bodoh sekali...."Lalu org itu menjawab,"kamu ini bagaimana?? Aku sedang putus cinta sdh cukup menyedihkan, tak apalah, klo kamu tak menghiburku ku. Tp, kamu msh jg menertawai ku"."Bodoh, kamu tak perlu sedih, karna yg seharusnya sedih adalah dia" kata org filsafat."knp dia yg bersedih, kan dia yg memutuskandan meninggalkan ku??"Kata org itu."karna kamu hanya kehilangan org yg tak mencintaimu, tetapi dia Kehilangan org yg begitu mencintainya.." Jwb ahli filsafat itu. -> sadarilah bahwa sebenarnya hal ini banyak terjadi di sekitar kita. Banyak pasangan yang sudah jauh melangkah bersama namun tergoda oleh PIL maupun WIl.Banyak pula pasangan yang tidak lagi menghargai cincin yang melingkar di jari manisnya, atau sumpah setia yang pernah diucapkan di hadapan Tuhan untuk setia sampai mati dengan pasangannya. Dalam hidup kekristenan, tidak sedikit orang yang menjual Yesus demi alasan cinta kepada pasangan yang berbeda keyakinan, mengejar posisi tertentu atau demi memperoleh kenaikan gaji, atau demi alasan lainnya.Kesetiaan adalah salah satu tanda bahwa orang yang memiliki iman kepada Yesus. Oleh karena itu, ketika misalnya seorang yang mengaku kristen/katholik tetapi tega meninggalkan pasangannya, atau istri dan anaknya, dengan alasan sudah tidak ada kecocokan, merupakan tanda tanya besar, apakah ia benar-benar beriman kepada Yesus. Karena kesetiaan adalah bukti bahwa ia memiliki iman di dalam hatinya kepada Yesus.Marilah kita renungkan, seberapa besar kesetiaan kita terhadap keluarga, pekerjaan, pelayanan, talenta yang sudah Tuhan berikan, dan terutama kepada Tuhan, Pribadi yang sangat setia kepada kita? Apakah kita memiliki iman, dan bahwa Roh Kudus ada di dalam kita, maka kesetiaan seperti yang Tuhan kehendaki haruslah termanifestasi secara nyata di dalam hidup kita. Mulai saat ini, ambillah komitmen dalam diri kita untuk menjadi orang yang setia.#(Galatia 5: 22-23):"Sebaliknya, kalau orang-orang dipimpin oleh Roh Allah, hasilnya ialah: Mereka saling mengasihi, mereka gembira, mereka mempunyai ketenangan hati, mereka sabar dan berbudi, mereka baik terhadap orang lain, mereka setia,mereka rendah hati, dan selalu sanggup menguasai diri. Tidak ada hukum agama yang melarang hal-hal seperti itu."God Bless You.... "+"