Biola Kehidupan



< Biola Kehidupan - Analogi Keimanan dlm Menjalani Kehidupan >

Alkisah di depan gerbang suatu jembatan di salah satu kota Eropa, 
duduklah seorang peminta-minta yang buta.... 
Untuk mencari nafkahnya, ia setiap hari duduk disitu sambil memainkan biola nya yang sudah usang. Didepannya terletak kaleng kosong ,diharapkannya orang-orang yang lalu lalang merasa iba terhadapnya, dan melalui musik biola-nya, orang-orang akan memberinya sedikit uang. Begitulah pengemis miskin ini melakukan kebiasaannya setiap harinya.Pada suatu hari, seseorang yang berpakaian sedikit rapi, berjubah panjang, datang menghampiri pengemis tadi dan meminta agar pengemis itu meminjamkan biola usangnya. Tentu saja dengan sigap pengemis itu menolak, dan berkata"Tidak!! Ini adalah hartaku yang paling mahal !".Pendatang ini tidak putus asa, dan terus membujuk si pengemis agar mau meminjamkannya biola tersebut hanya untuk sebuah lagu. Lambat laun, ada rasa kepercayaan pada pengemis buta itu, dan dengan perlahan ia memberikan biola tuanya kepada pendatang tersebut.Pendatang tersebut mengambil biola tersebut, dan mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu merdu. Suara biola yang begitu halus ditangan si pendatang membuat orang yang lalu lalang berhenti dan mereka mulai berkeliling mengelilingi si pendatang dan pengemis tersebut.Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan biola si pendatang tsb membuat semua orang terdiam, dan si pengemis buta ternganga tanpa dapat berkata-kata. Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang dan lagu demi lagu telah dimainkan oleh si pendatang tersebut.Akhirnya sesudahmenyelesaikan permainannya dan sambil mengucapkan terimakasih, sang pendatang mengembalikan biola tersebut kepada si pengemis. Si pengemis sambil berurai air mata, dan dengan gemetar bertanya: "Siapakah anda orang budiman?" Si pendatang tersenyum dan dengan perlahan menyebutkan namanya: "Paganini".Yup, Paganini sang maestro biola, ia adalah seorang pengarang musik serta pemain biola, viola, dan gitar dari Italia. Ia adalah salah seorang virtuoso biola paling terkenal, dan disebut-sebut sebagai salah satu pemain biola terhebat yang pernah hidup, dengan intonasi musik yang sempurna dan teknik yang tiada duanya. -> Kita tengah berusaha di dalam hidup kita ini sebagai pemain 'biola kehidupan' ,sadarkah kita bahwa Tuhan "Sang Maestro kehidupan" memanggil2 kita ,mengetuk2 hati kitauntuk bersedia berserah kepadaNya untuk hasil yg optimal? Sudahkah kita melibatkan Dia dalam hidup kita ? atau kita malah berkeras hati lebih percaya kepada diri sendiri? Sadarilah sisi yg kerap terabaikan selama ini: "keimanan"Berdoa,Berusaha,dan berserahlah padaNya....Ada sebuah jaminan berkat bagi siapa saja yang mau menyerahkan tenaganya, hartanya, talentanya, kepada sang 'Maestro' kita : Yesus Kristus."Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
*Ams 3: 5-6*God Bless You... "+"