Seorang ibu sedang membuat makan malam,
ia telah bekerja keras sepanjang hari,
malam ini ia menghidangkan sebuah piring berisi telur, saus
dan roti panggang yang ternyata 'GOSONG' di depan meja sang suami.
Salah seorang anaknya yg bernama Hapsari duduk di meja tersebut,
saat itu menunggu apa reaksi dari ayah.....
Akan tetapi, yang dilakukan ayah adalah mengambil roti panggang itu,
tersenyum pada ibu, dan menanyakan kegiatan Hapsari di sekolah.
Hapsari tidak ingat apa yang dikatakan ayahnya malam itu,
tetapi Hapsari melihat sang ayah mengoleskan mentega
dan selai pada roti panggang itu dan menikmati setiap gigitannya!
Ketika Hapsari beranjak dari meja makan malam itu,
Hapsari mendengar ibu meminta maaf pada ayahnya
karena roti panggang yang gosong itu.
Dan satu hal yang tidak pernah Hapsari lupakan adalah apa yang ayahnya katakan: "Sayang, aku suka roti panggang yang gosong." :)
Sebelum tidur, hapsari pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur pada ayah.
Hapsari bertanya apakah ayahnya benar-benar menyukai roti panggang gosong?
Ayahnya memeluk hapsari erat dengan kedua lengannya yang kekar
dan membisikkan kata yang akan selalu diingatnya selamanya;
"Anakku, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari ini dan dia benar-benar lelah. Jadi sepotong roti panggang yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun!"
Hapsari tersenyum.... is pun menjadi mengerti bahwa:
-> BELAJAR MENERIMA KESALAHAN ORANG LAIN
adalah satu KUNCI yang sangat penting untuk menciptakan
sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh dan abadi... :)
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain,
sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu,
karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah."
*Kol 3:13-15*
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."
*1 Kor 13:4*
"Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu.
Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!"
*1 Kor 14:20*
God Bless You... "+"
ia telah bekerja keras sepanjang hari,
malam ini ia menghidangkan sebuah piring berisi telur, saus
dan roti panggang yang ternyata 'GOSONG' di depan meja sang suami.
Salah seorang anaknya yg bernama Hapsari duduk di meja tersebut,
saat itu menunggu apa reaksi dari ayah.....
Akan tetapi, yang dilakukan ayah adalah mengambil roti panggang itu,
tersenyum pada ibu, dan menanyakan kegiatan Hapsari di sekolah.
Hapsari tidak ingat apa yang dikatakan ayahnya malam itu,
tetapi Hapsari melihat sang ayah mengoleskan mentega
dan selai pada roti panggang itu dan menikmati setiap gigitannya!
Ketika Hapsari beranjak dari meja makan malam itu,
Hapsari mendengar ibu meminta maaf pada ayahnya
karena roti panggang yang gosong itu.
Dan satu hal yang tidak pernah Hapsari lupakan adalah apa yang ayahnya katakan: "Sayang, aku suka roti panggang yang gosong." :)
Sebelum tidur, hapsari pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur pada ayah.
Hapsari bertanya apakah ayahnya benar-benar menyukai roti panggang gosong?
Ayahnya memeluk hapsari erat dengan kedua lengannya yang kekar
dan membisikkan kata yang akan selalu diingatnya selamanya;
"Anakku, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari ini dan dia benar-benar lelah. Jadi sepotong roti panggang yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun!"
Hapsari tersenyum.... is pun menjadi mengerti bahwa:
-> BELAJAR MENERIMA KESALAHAN ORANG LAIN
adalah satu KUNCI yang sangat penting untuk menciptakan
sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh dan abadi... :)
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain,
sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu,
karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah."
*Kol 3:13-15*
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."
*1 Kor 13:4*
"Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu.
Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!"
*1 Kor 14:20*
God Bless You... "+"