SELALU SAJA ADA JALAN UNTUKMU
Solusi pasti menghadapi ketidak pastian hidup
  
Tidak  mengetahui dengan pasti peristiwa apa yg bakal terjadi di tahun 2011,  membuat banyak orang merasa tidak nyaman menyambut tahun baru apalagi  dibumbui dengan aneka ramalan tahun yg tidak mencerminkan konstruksi  iman kristen. 
Namun bagi orang yg percaya Kristus apakah tahun 2011 bagaikan menempatkan kita di zona tidak nyaman penuh dengan kebimbangan atau bahkan dipenuhi ketakutan karena terbawa intepretasi ngawur para peramal tahun kelinci yg tidak berdasar itu?
Namun bagi orang yg percaya Kristus apakah tahun 2011 bagaikan menempatkan kita di zona tidak nyaman penuh dengan kebimbangan atau bahkan dipenuhi ketakutan karena terbawa intepretasi ngawur para peramal tahun kelinci yg tidak berdasar itu?
Allah kita tidak pernah merancangkan masa depan  suram!!! 
apa dasarnya kita dapat melangkah pasti menyongsong kebahagiaan & keberhasilan ditahun yg baru?
Firman Allah adalah petunjuk yg komprehensif, tidak pernah salah & up to date bagi siapa saja. 
Keluaran 14:13-14
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, d  berdirilah tetap dan lihatlahe  keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat f hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. 14:14 TUHAN akan berperang g  untuk kamu 1 , dan kamu akan diam saja. h "
Firman Tuhan mendeklarasikan cara hidup orang percaya dalam menghadapi karakteristik hidup yg tidak pasti & penuh problema.!
respon  yg paling mungkin atau refleksi alamiah manusia ketika menghadapi  persoalan adalah perasaan takut, menyalahkan keadaan atau orang yg  disekitarnya. Pada hal yg dibutuhkan adalah "keberanian" untuk ber sparing patner  dengan berbagai persoalan
Dalam  konteks bangsa Israel yg diinstruksikan oleh Allah sendiri untuk keluar  dari Mesir & dikomandani TUHAN secara langsung; dimana siang hari  ALLAH hadir dengan TIANG AWAN melindungi dari sengatan panas matahari  padang gurun sedangkan di malam hari dengan Allah hadir dengan TIANG API  yg menerangi, menghangatkan dan menuntun langkah demi langkah bahkan,  setiap pagi mereka tidak usah mencangkul tanah atau berburu binatang ,  berkeringat untuk mencari makan karena Allah menghujani mereka dengan  burung puyuh dan mengenyangkan dengan roti sorga (mana) secara kontinyu.  Wooow...sangat spektakuler kehadiran Allah bagi bangsa Israel.
 
Berjalan bersama dengan Tuhan setiap hari, melihat secara langsung mujizat Allah setiap hari pantaskan mereka merasa takut ?
Kesulitan terbesar kita sesungguhnya bukanlah "apa yg bakal terjadi"  ditahun yg akan datang, karena pembicaraan tentang berbagai peristiwa  jaman ini adalah domainnya Tuhan sendiri, ini justru tidak penting untuk  kita bicarakan !
Pembicaraan mayor dan serius untuk menghadapi kondisi apapun ,kapanpun dan dimanapun adalah: bersama dengan siapakah sekarang ini kita berjalan?
Jika  kita dapat memastikan bahwa langkah kita detik demi detik di tuntun  oleh TUHAN, jika kita percaya bahwa Allah sedang bersama dengan kita  (Imanuel), tidak ada alasan lagi untuk merasa takut dengan apa yg sedang  atau bakal terjadi.
respon  kedua yg paling mungkin terjadi adalah bersikap panik atau salah  tingkah ! dimana masalah menjadi subyek dan menempatkan Tuhan sebagai  obyek.
Dalam  kasus terjebaknya bangsa Israel di Laut Teberau: dibelakang ada ribuan  pasukan infantri Mesir yg berambisi memukul mereka, di depan terhadang  Laut Teberau, di kiri dan kanan terhampar lautan pasir yg rasanya tak  mungkin ada jalan untuk maju.
Maju kena mundur kena, melangkah ke kiri dan kananpun terkena; oh.....betapa kompleknya masalah mereka.
 
Apa solusi yg Allah berikan ?
Berdirilah tetap!!!!...... tetap ditempat
Tidak berarti berdiri secara phisik namun menunjuk pada model sikap yg taat pada instruksi Tuhan, tunduk pada otoritas Tuhan, tidak bergeser dari kebenaran, berpegang teguh pada Firman.
Tidak berarti berdiri secara phisik namun menunjuk pada model sikap yg taat pada instruksi Tuhan, tunduk pada otoritas Tuhan, tidak bergeser dari kebenaran, berpegang teguh pada Firman.
Jika  realitanya memang tidak tersedia celah untuk dapat maju atau mundur ya  TETAP SAJA BERDIRI DITEMPAT: percayalah hanya kepada Tuhan selanjutnya  lakukanlah Firman Tuhan
tidak usah berlari kesana-kemari dengan kepanikan, keluhan apalagi bersungut-sungut.
Kompleksitas persoalan kita merupakan kesempatan  emas bagi Allah untuk membereskan berbagai masalah kita. Pengalaman  buruk manusia justru menjadi latar belakang yg indah bagi Allah untuk  mendandani karakter kita.
Jika kita sedang memikul beban berat saat ini....seperti Mangkubumi (menggendong bumi) atau seperti berjalan di Pakuningratan  (tersebarnya paku-paku dijalan, penuh bahaya) percayalah bahwa itu  adalah kesempatan kita melihat perkara ajaib yg Allah kerjakan !
Sekarang kita melihat banyak jalan raya ditengah lautan: salah satunya adalah "jembatan Suromadu"  tetapi bangsa Israel berjalan dijalan raya yg berada didasar lautan,  dimana Allah dengan sekejab mengeringkan laut Teberau sebagai lalu  lintas baru untuk bangsa Israel.
 
Apakah mujizat Allah berhenti sampai disini ?
Pengalaman  boleh berbeda dan jaman bisa berubah tetapi prinsip iman yg mempercayai  Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan  bagi mereka yg mengasihi Dia, tetap relevan sampai sekarang ini!
Dalam  mengahadapi problema yg dilematis, Allah meminta kita CUKUP PERCAYA  SAJA, LAKUKAN FIRMAN dengan TAAT untuk memberi kesempatan penuh bagi  Tuhan mengambil bagianNya membela kita.
Inilah  adalah kepastian solusi persoalan dari Tuhan, apapun persoalan kita di  tahun ini, tak usah ragu lagi bahwa ENDINGnya adalah jaminan kemenangan,  kebahagiaan & keberhasilan.
Cara  bangsa Israel ini merespon persolan: perhatikan betapa minimumnya peran  mereka untuk melepaskan diri dari masalah. Musa sebagai hamba Tuhan  justru menjadi sasaran amarah mereka yg salah mengerti pimpinan Tuhan. 
Hitunglah !!! betapa banyaknya omelan, persungutan , protes ketidakpuasan mereka kepada Tuhan. Mereka berargumentasi secara emosional lebih baik hidup di Mesir meskipun dijajah (mental budak) bahkan lebih terhormat mati di Mesir dari pada tewas dipadang gurun, sungguh keterlaluan; perjuangan kasih Tuhan untuk membebaskan mereka dari perbudakan disambut dengan kehangatan amarah. Tetapi........ mengapa Tuhan masih berbelas kasihan kepada mereka ?
Itulah anugerah !!!!!
Sesungguhnya mereka ini bangsa yg tidak pantas menerima kemurahan Tuhan tetapi Allah justru semakin banyak mendemostrasikan kasih & kuasaNya kepada mereka setiap hari.
 
Dilema kehidupan ternyata tidak harus diselesaikan dengan rumusan solusi yg multi dimensi.
Allah hanya meminta kita: LIHAT KESELAMATAN dari Allah !!!! beri kesempatan Allah menyatakan kuasanNya.. beri kesempatan Allah menyatakan kemuliaanNya.
Biarlah otoritas Allah bekerja seoptimal mungkin mengubahkan setaip detil masalah kita.
Jika Allah yg bekerja membela kita, Laut Teberaupun dibelahNya
Jika Allah bekerja dalam hidup kita tidak ada masalah yg terlalu besar untuk dipecahkan!
Jika Allah dipihak kita, tidak ada kunci pintu yg tak dapat dibukaNya.
selalu ada jalan..saat kita berkata tidak ada jalan
selalu ada jalan disepanjang masa....
 
Jika jalan hidup kita ditutupi dengan berbagai pintu persoalan yg seperti tidak ada celah untuk maju atau mundur..... Lihatlah hanya kepada Allah saja !!!
Percayakan hidup kita secara utuh (pasrah bongkokan) kepada Tuhan tanpa reserve kepada siapapun atau apapun.
Hitunglah !!! betapa banyaknya omelan, persungutan , protes ketidakpuasan mereka kepada Tuhan. Mereka berargumentasi secara emosional lebih baik hidup di Mesir meskipun dijajah (mental budak) bahkan lebih terhormat mati di Mesir dari pada tewas dipadang gurun, sungguh keterlaluan; perjuangan kasih Tuhan untuk membebaskan mereka dari perbudakan disambut dengan kehangatan amarah. Tetapi........ mengapa Tuhan masih berbelas kasihan kepada mereka ?
Itulah anugerah !!!!!
Sesungguhnya mereka ini bangsa yg tidak pantas menerima kemurahan Tuhan tetapi Allah justru semakin banyak mendemostrasikan kasih & kuasaNya kepada mereka setiap hari.
Dilema kehidupan ternyata tidak harus diselesaikan dengan rumusan solusi yg multi dimensi.
Allah hanya meminta kita: LIHAT KESELAMATAN dari Allah !!!! beri kesempatan Allah menyatakan kuasanNya.. beri kesempatan Allah menyatakan kemuliaanNya.
Biarlah otoritas Allah bekerja seoptimal mungkin mengubahkan setaip detil masalah kita.
Jika Allah yg bekerja membela kita, Laut Teberaupun dibelahNya
Jika Allah bekerja dalam hidup kita tidak ada masalah yg terlalu besar untuk dipecahkan!
Jika Allah dipihak kita, tidak ada kunci pintu yg tak dapat dibukaNya.
selalu ada jalan..saat kita berkata tidak ada jalan
selalu ada jalan disepanjang masa....
Jika jalan hidup kita ditutupi dengan berbagai pintu persoalan yg seperti tidak ada celah untuk maju atau mundur..... Lihatlah hanya kepada Allah saja !!!
Percayakan hidup kita secara utuh (pasrah bongkokan) kepada Tuhan tanpa reserve kepada siapapun atau apapun.



