Menelepon Tuhan

< Menelepon Tuhan - Analogi Komunikasi Keimanan >

Bayangkan bila pada saat kita berdoa dan mendengar ini:

"Terima kasih, Anda telah menghubungi Rumah Tuhan ",
Pilihlah salah satu:

Tekan 1 untuk 'meminta'.
Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'.
Tekan 3 untuk 'mengeluh'.
Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'."

Atau, bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:
"Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya."

Atau bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa,
Anda mendapat respons seperti ini:

"Jika Anda mau bicara dengan Malaikat, :

tekan 1. Dengan Malaikat penjaga neraka,
tekan 2. Dengan malaikat lainnya,
tekan 3. Jika Anda ingin mendengar renungan saat Anda menunggu,
tekan 4. "Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka, silahkan tunggu sampai Anda tiba disini!!"

Atau bisa juga Anda mendengar ini :

"Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini, Silakan mencoba kembali esok hari."

"Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin setelah pukul 9 pagi."

Well.... Puji Tuhan, bahwa Tuhan mengasihi kita,
Anda dapat menelponNya setiap saat!
Anda hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja,
dimana saja entah itu di rumah, di kantor, di perjalanan, dalam kesusahan, dalam kegembiraan, dalam kebimbangan
dan DIA pasti mendengar Anda.

Karena bila kita memanggil Tuhan,
anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.
Tuhan menerima setiap panggilan,
dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.

Pertanyaannya adalah : Sudahkah kita menghubungi Tuhan hari ini ? ;)

"Kata-Nya kepada mereka:
"Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah,
supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
* Luk 22:46*

God Bless You... "+"