Di sebuah keluarga miskin, seorang ayah tampak kesal
terhadap anak perempuannya yang berusia dua belas tahun.
Anak perempuannya baru saja menghabiskan uang
untuk membeli kertas kado emas untuk membungkus sekotak kado.
Keesokan harinya,
anak perempuan itu ternyata memberi kado pada sang ayah
sebagai hadiah ulang tahun.
“Ini untuk ayah,” kata anak gadis itu.
Sang ayah tak jadi marah,
Namun ketika ia membuka kotak dan mendapatkan isinya kosong,
meledaklah kemarahannya.
“Tak tahukah kau nak, kalau kau menghadiahi kado pada seseorang,
kau harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!”
Anak perempuan kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia berkata terisak-isak,
“Oh ayah, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.”
“Apa yang kau letakkan ke dalam kotak ini?
Bukankah kau lihat kotak ini kosong?” bentak ayahnya.
“Oh ayah, sungguh,
aku telah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke dalam kotak itu,” bisik anak perempuan itu.
Sang ayah terperangah mendengar jawaban anak perempuan kecilnya.
Ia lalu memeluk erat-erat anak perempuannya dan meminta maaf.
Konon, orang-orang menceritakan bahwa pria itu selalu meletakkan kotak kado itu di pinggir tempat tidurnya sampai akhir hayat.
Kapan pun ia mengalami kekecewaan, marah atau beban yang berat,
ia membayangkan ada ribuan ciuman dalam kotak itu
yang mengingatkan cinta anak perempuannya.
->Sesungguhnya kita juga telah menerima sebuah "kotak emas"
yang penuh berisi cinta dan kasih sayang tanpa pamrih
dari orang tua, adik/kakak, istri/suami, anak, pasangan, teman dan sahabat kita.
Tak ada yang lebih indah dan berharga dalam hidup ini selain Keimanan
dan ketulusan cinta kasih,
seperti kepolosan & ketulusan Kasih Sayang dari sosok anak kecil.
"Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil
dan menempatkannya di tengah-tengah merekalalu berkata:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat
dan menjadi seperti anak kecil ini,
kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku,
ia menyambut Aku."
Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan
pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini.
Karena Aku berkata kepadamu:
Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku
yang di sorga."