Lipatan kulit di lengan atau biasa disebut ketiak memang sering menimbulkan aroma yang tidak sedap. Hal ini yang menyebabkan bakteri sering muncul pada daerah tersebut. Untuk mengatasinya, pasti anda akan menggunakan deodorant atau anti perspirant. Mungkin tanpa anda sadari penggunaan deodorant ada yang menyebabkan iritasi sehingga kulit anda akan menjadi gatal dan ruam-ruam merah.
Terkadang menggunakan deodoran akan membuat kulit anda terasa perih sehingga lambat laun kulit ketiak anda akan menjadi warna gelap kehitaman. Sudah pasti hal ini akan membuat penampilan anda menjadi kurang percaya diri karena anda tidak bisa bergaya dengan mengenakan tank top.
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan agar ketiak anda tidak berwarna hitam dan berganti menjadi putih bersih, simak berikut ini.
Yang pertama adalah membersihkan bulu pada ketiak. Kerjakan dengan hati-hati agar tidak terjadi luka. Kulit ketiak yang terluka merupakan sasaran yang sangat mudah untuk bakteri dan jamur bersarang pada lipatan tubuh sehingga menyebarkan aroma yang tidak sedap.
Gosok ketiak dengan sewaktu mandi dengan lulur atau sabun yang mengandung scrub. Mandi secara teratur merupakan tindakan pencegahan pertama terhadap masalah kulit. Sabun menghilangkan lemak dan kotoran dari permukaan kulit, tetapi bila pemakaiannya berlebihan dapat membuang minyak kulit alami. Sabun juga mengurangi keasaman alami (pH) alami kulit yang diperlukan untuk membantu kulit dari serangan bakteri. Jika kulit anda teriritasi sabun sebaiknya anda coba ganti dengan sabun yang memiliki pH seimbang atau "foaming cleanser" yang tidak mengubah pH kulit.
Setelah dibilas dan dikeringkan, gunakan pelembab yang mengandung whitening untuk mencerahkan warna kulit ketiak yang terkadang berwarna agak kehitaman. Lakukan perawatan ini setiap hari agar kulit ketiak anda tetap terjaga kelembabannya dan tidak mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Selamat mencoba.
Paparan sinar matahari, udara panas dan kadar kelembapan yang tinggi adalah 3 hal yang terjadi sepanjang tahun di negara kita ini.
Kondisi tersebut mengaktifkan kelenjar keringat dan minyak sehingga kondisi kulit menjadi rentan terganggu. Kulit cenderung mudah terserang jamur, dan mengalami kekeringan. Kondisi ini seringkali tidak diketahui, karena lebih sering tertutup (olah baju) atau tidak terlihat oleh mata, seperti; kulit di bagian punggung atau siku.
Punggung
Kulit di bagian punggung sangat rentan mengalami biang keringat. Penyebab biang keringat adalah penyumbatan pada pori-pori. Padahal, pori-pori adalah saluran keluar bagi keringat dan minyak kulit. Itu sebabnya, gangguan kulit ini disebut keringet buntet, alias keringat yang tersumbat. Butiran-butiran keringat yang tersumbat itu akan mendesak kulit tempat bermuaranya saluran keringat. Akibatnya, timbul lepuh-lepuh halus yang mirip jerawat. Lepuh-lepuh tersebut cenderung membentuk ruam, dan terasa gatal.
Salah satu cara mengatasinya adalah mengenakan baju berbahan katun. Cara lainnya adalah menerapkan pola hidup bersih; segera mengeringkan kulit ketika berkeringat dan mandi secara teratur dua kali sehari.
Kulit pada area lipatan paha dan selangkangan, cenderung tertutup dan memiliki tingkat kelembapan tinggi. Gangguan kulit di sekitar area ini cenderung disebabkan oleh keringat yang berlebihan akibat tubuh terlalu gemuk atau mengenakan pakaian yang terlalu ketat.
Kedua kondisi ini memicu pertumbuhan jamur kulit. Keluhan yang paling khas adalah rasa gatal dan kulit kehitaman akibat aktivitas jamur. Untuk mengatasi kondisi ini, hal yang dapat diakukan adalah menjaga agar kulit di selangkangan selalu kering, rajin mengganti pakaian dalam, dan tidak mengenakan pakaian yang ketat.
Kulit pada siku yang tidak terawat, cenderung menebal dan kering. Hal ini disebabkan karena kulit di bagian tersebut seringkali bergesekan dengan berbagai benda keras saat digunakan bertumpu. Selain itu, kulit di bagian siku cenderung tidak mengalami pengelupasan secara alamiah.
Sebaiknya dilakukan langkah perawatan dengan mengoleskan krim atau losyen untuk menjaga kelembutan kulit siku. Tetapi, jika kulit siku sudah terlanjur menebal, Anda dapat menggunakan ramuan berikut ini untuk merawat kulit siku:
- Campurkan 3 sendok makan minyak almon dengan 3 sendok makan oatmeal. Aduk hingga menjadi pasta.
- Tambahkan 1 sendok makan susu segar atau yogurt.
- Usapkan dan gosok formula itu secara lembut ke seluruh bagian siku. Gunakanlah dua kali dalam seminggu sampai hasilnya terlihat.
Anda juga bisa menggunakan lemon. Potong lemon menjadi dua bagian (belah horisontal). Peras airnya. Kemudian gunakan potongan lemon untuk menggosok kulit siku perlahan-lahan.
Inilah bagian tubuh yang sering ditelantarkan. Anda baru menyadarinya ketika kulit di bagian tumit sudah menebal, mengelupas dan luka. Biasakan untuk memberikan krim atau losyen khusus untuk kaki setiap kali sehabis mandi.
Namun, jika kulit di sekitar tumit dan telapak kaki terlanjur bermasalah, lakukan langkah berikut ini:
- Gosok kulit pada bagian itu dengan segenggam garam yang telah dibasahi, atau dengan sebuah batu apung.
Kemudian rangsang aliran darah agar terjadi proses pembaruan sel kulit, dengan pijatan. Pegang ujung jari kaki dan pijat dengan gerakan yang mengarah ke atas mulai dari jari sampai tumit. Gunakan baby oil untuk mempermudah pijatan. Peradaran darah yang lancar cenderung membuat otot-otot kaki terasa lebih relaks (kesehatan Wanita)