Setelah semua peristiwa itu terjadi, banyak teman-teman yang menjauhiku. Semua peristiwa itu membuat kepercayaan diriku hilang dan aku berubah menjadi gadis yang minder. Semua peristiwa beruntun itu telah membuat nilai-nilaiku di bawah rata-rata. Kejatuhanku itu juga yang membuat dicopotnya semua jabatan yang selama ini kupegang. Dan naasnya aku juga mendapat surat peringatan akan dikeluarkan dari kampus jika nilai-nilaiku tidak semakin membaik.
Di kelas aku selalu berusaha duduk di bagian belakang dengan mengenakan jaket dari kulit unta yang terlalu besar supaya tidak seorangpun yang memperhatikanku.
Ada seorang profesor muda dari Swiss yang bernama Dr. Jacob Toubez, yang mengajar dan telah membangkitkan kembali semangat hidupku. Siang itu aku sedang berjalan menuju halte dan tiba-tiba ia memanggilku,”Nn. Houston, saya ingin berbicara denganmu. Anda tahu bahwa anda memiliki sebuah pemikiran yang sangat menarik.”
“Aku? Aku punya pikiran yang menarik?” tanyaku gugup.
“Benar, pertanyaan-pertanyaan anda sangat cerdas. Menurut anda bagaimana perbedaan nilai-nilai yang dianut oleh Nietze?” tanyanya kembali.
“Aku tidak tahu apa-apa,” jawabku singkat.
“Tentu saja anda tahu, karena anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang luar biasa tentang pendapat Nietze yang kita pelajari.”
Akhirnya setelah dipaksa, sayapun mengalah.”Baiklah, kalau anda ingin tahu pendapat saya tentang Nietze.” Kataku sambil menyanggupi permintaannya dan aku menjelaskan panjang lebar pendapat Nietze dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.
Setiap hari profesor muda itu berusaha membangkitkan semangatku sehingga aku semangatku hidup dan bangkit kembali. Dr. Jacob Toubez betul-betul menghargaiku di saat aku betul-betul membutuhkannya. Dalam erosi kepribadianku, aku diberi kekuatan hidup, dan hidupku menjadi sangat berbeda olehnya. Lewat peristiwa itu, aku berjanji dalam hati untuk menguatkan mereka yang sedang lemah, mereka yang sedang kehilangan gambar dirinya, citra dirinya, sehingga mereka bangkit dan menemukan kembali potensi-potensi dalam diri mereka. Sekarang aku pulih kembali, aku menjadi bergairah, nilaiku di atas rata-rata, aku mendapat status sosial yang baik, temanku banyak, telponku berdering karena banyak orang minta nasihatku. Tapi aku berjanji, ini akan kugunakan untuk memulihkan orang-orang lain yang sedang hancur pribadinya, citra dirinya, karena berbagai masalah dan malapetaka yang mereka alami. Bahwa masalah dan malapetaka yang dialami bukan menunjukkan orang itu tidak baik, tetapi menunjukkan bahwa Tuhan sedang berkarya dalam hidupnya, mendewasakan kepribadiannya, melalui peristiwa yang diizinkan-Nya untuk mendatangkan kebaikan dalam hidupnya.”
Oleh sebab itu, mari kita menjadi bijaksana dengan belajar dari kisah Nn. Houston ini. Bahwa setiap hal yang tidak baik, sebenarnya selalu ada sisi yang baik. Bahwa setiap orang, perkataannya sangat berpengaruh, seperti Dr. Jacob Toubez yang membangkitkan kembali semangat Nn. Houston dengan kata-kata inspirasinya. Karena itu mari kita juga mememberikan kata-kata inspirasi kepada orang lain, supaya hidup orang lain juga dipulihkan.